Dari beberapa umber yang didapat,proses suksesi politik pada tahun 1998 dapat diurutkan menjadi seperti berikut:
- 10 Mei 1998:Hasil pemilu sebelumnya memberikan hasil yang kurang memuaskan kepada sebagian golongan.Secara berangsur-angsur pemerintah secara sepihak menaikan harga BBM (Bahan bakar minyak)
- 12 Mei 1998:Terjadinya beberapa demonstrasi yang berujung kepada tewasnya 4 orang mahasiswa Trisakti atau lebih dikenal sebagai Peristiwa Semanggi
- 13 MEi 1998:Presiden Soeharto menyatakan ikut berduka cita atas meninggalnya 4 Mahasiswa Trisakti tersebut.LAlu melalui Menlu Ali Alatas menyatakan tidak mungkin memenuhi tuntutan mahasiswa untuk melengserkan jabatannya
- 15 Mei 1998:Presiden Soeharto tiba diJakarta setelah kunjungannya ke Mesir pada tanggal 10 Mei.Susana ibu kota Jakarta menjadi tegang.ABRI memberikan pengamanan diseluruh penjuru kota
- 16 Mei 1998:Presiden Soeharto enerima kunjungan ketua DPR Harmoko untuk menyampaikan aspirasi masyarakat agar Presiden turun dari jabatannya
- 17 Mei 1998:Demonstrasi besar-besaran terjadi digedung DPR untuk meminta Presiden Soeharto turun dari jabatannya
- 18 Mei 1998:Ketua DPR Harmoko meminta kembali agar Presiden turun dari jabatannya dihadapanpara wartawan
- 19 Mei 1998:Beberapa tokoh,ulama,budayawan melakukan pertemuan denga presiden diistana membahas kemungkinan turunnya presiden Soeharto
- 20 Mei 1998:Presiden Soeharto berencana membentuk komisi Reformasi untuk mempromosikan tuntutan para demonstran,namun ditolak.Susana semakin tegang ABRI mengerahkan kekuatan penuh.Demonstrasi semakin besar
- 21 Mei 1998:Setelah terjadinya demonstrasi besar-bearan maka Presiden Soeharto menyatakan turun dari jabatannya didepan MA (Mahkamah Agung).DAn digantikan oleh presiden B.J.Habibi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Minta pendapat dan saran untuk selanjutnya agar RPUL online ini semakin lengkap informasinya dan disukai oleh banyak pembaca dan tanpa memberikan komentar-komentar yang negatif.